tumbuhan sisik naga

tanaman sisik naga

tanaman sisik naga

tumbuhan sisik naga

SISIK NAGA!!!,,, apa itu daun sisik naga??… Sisik naga adalah tanaman merambat yang hidup dengan cara menempel pada tumbuhan lain (parasite) akan tetapi tumbuhan ini dapat membuat makanan sendiri di batang atau pohon yang di tumpanginya. Tumbuhan ini termasuk kedalam tumbuhan liar karena tumbuhan ini banyak ditemukan dihutan, pegunungan, ladang dan tempat yang lembab.

Akar daun sisik naga tersebut merayap dengan panjang bisa mencapai sekitar kurang lebih 30 cm yang melekat kuat pada pohon yang ditumpanginya, Pada dasarnya tumbuhan ini mempunyai ciri fisik daun yang berbentuk oval memanjang dengan bentuknya seperti sisik naga, Karena itulah disebut dengan DAUN SISIK NAGA,

Dengan ukuran panjang 1-5 cm, dan lebar 1-2 cm. Sedangkan ukuran daun yang berbentuk bulat sampai jorong kira-kira  sama dengan uang logam atau seperti jengkol, Daun sisik naga berwarna hijau dan rasanya terbilang cukup manis apabila di konsumsi langsung.

Nama lain atau sebutan sisik naga Picisan, Sakat riburibu, Paku duduwitan, Pakis duwitan, atau dengan nama latin (Drymoglossum piloselloides [L.] Presl.) Sisik naga dapat ditemukan di seluruh daerah Asia tropik, merupakan tumbuhan epifit,

Tumbuhan ini juga tergolong sebagai Tumbuhan Herbal oleh Karena itu sisik naga mempunyai banyak  Kandungan dalam daun ini, dan cukup menyehatkan, diantaranya triterpenoid, tanin, flavonoid, fenol, dan juga minyak atsiri, Berdasarkan jenis kandungan tersebut yang tergolong tanaman herbal.

Manfaat Daun Sisik Naga

Banyak manfaat dan khasiat yang ada dalam tumbuhan sisik naga ini, berikut jenis khasiat untuk mengobati penyakit dalam dan luar tubuh:

  • Reumatik :

Cuci 15-30 g daun sisik naga segar, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan airnya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

  • Keputihan:

Bersihkan terlebih dahulu tanaman ini dengan dicuci, kenudian rebuslah 15-60 g daun, kemudian saringlah dan air rebusannya diminum.

  • Kanker payudara :

dilumpuhkan oleh 4 ramuan tradisional, yakni daun sisik naga ( Drymoglossum piloselloides) satu lembar, dua serabut akar tembakau kedu, satu serabut akar benalu dan satu serabut akar pinang kuning. Rebus dengan 4 gelas air dalam periuk, hingga menjadi 3 gelas. Aturannya diminum pagi setengah gelas dan sore 1/2 gelas, bila dirasa perlu di minggu kedua ditingkatkan hingga 3 kali dalam sehari dengan dosis tetap 1/2 gelas. Dalam 6 bulan benjolan kanker yang keras akan berangsur-angsur lenyap. Tumor sifatnya lembek dibandingkan kanker yang lebih keras.

  • TBC kulit dengan pembesaran kelenjar getah bening :

Cuci 15-30 g daun Picisan segar sampai bersih, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai airnya tersisa separonya. Setelah dingin, saring dan air saringannya siap untuk diminum, sehari 3 kali, masing-masing 1/2 gelas.

  • Sakit kuning :

mampu mengatasi penyakit hepatitis atau penyakit kuning Cuci hingga bersih 15-30 g daun sisik naga segar, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai airnya tersisa setengahnya. Setelah dingin, saring dan diminum sehari 3 kali, masing-masing 1/2 gelas

-Mempermudah  buang air besar (sembelit), sakit perut, disentri :

Cuci bersih terlebih dahulu 30 gram daun sisik naga. Selanjutnya daun sisik naga tersebut direbus dengan air sebanyak 3 gelas. Jika air rebusan daun sisik naga tersebut tinggal 1 gelas angkat dan saring.

  • Gondongan :

untuk mengatasi penyakit gondokan jika digunakan dengan rutin, Haluskan tanaman herbal sisik naga ini dengan  giling daun segar hingga  halus, lalu tempelkan  pada tempat  yang sakit pada gondongan.

  • Abses paru-paru, TB paru disertai batuk darah, batuk berdahak :

Dosis pemakaian: 15-30 gram daun atau herbal direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring kemudian airnya diminum.

-Pendarahan , seperti luka berdarah, mimisan, berak darah, muntah darah, perdarahan pada perempuan :

Cuci 15-30 g daun sisik naga segar, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan airnya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas

  • Kencing nanah :

Cuci bersih terlebih dahulu daun sisik naga sebelum diproses. Selanjutnya daun sisik naga tersebut dihaluskan dengan cara,direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring kemudian airnya diminum, Ulangi cara tersebut secara rutin dalam waktu 3 kali sehari.

  • Menghentikan pendarahan :

Cuci bersih terlebih dahulu daun sisik naga kira-kira sebanyak 30 garm. Tambahkan sedikit air dan tumbuk hingga halus. Saring air, ambil setengah gelas dan minum 3 kali sehari.

Itulah beberapa tips yang mungkin berguna untuk pengobatan atau kesehatan yang sedang anda alami,  Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan Anda dalam menjaga kesehatan dengan memanfaatkan tanaman atau tumbuhan herbal yang ada di lingkungan dan sekitar kita khususnya negara kita ini, yang kaya akan sumber daya alam  dan potensi kekayaan alamnya. (wly)

Tinggalkan Balasan